Eyes on the prize. Itu motto untuk manusia untuk bisa bertahan melalui proses yang berat dalam hal apapun ketika mencapai sebuah tujuan. Motto ini menjadikan mental lebih kuat, proses terasa lebih ringan diemban sesulit apapun tantangan yang dirasakan bahkan bila terjatuh di antara proses tersebut.
Moto yang sama juga bisa dijadikan pedoman selama mendidik anak. Mendidik anak sama juga dengan mendidik diri sendiri. Prosesnya ibarat grafik yang naik turun, tidak bisa diprediksi hasilnya seperti apa karena berjalan seumur hidup hingga akhir hayat.
Selama orang tua bisa menikmati proses membersamai anak dan mendidiknya untuk bisa mengembangkan fitrah yang telah diberikan oleh Allah, saat itulah orang tua akan bisa memahami bahwa amanah ini adalah amanah terindah dan itulah mengapa hadiahnya syurga.